Monday, June 20, 2016

Cina!

"Cina!"
Sebuah kata yang sering kudengar ketika aku berjalan sendirian menyusuri jalan(bahkan begitu pula hari ini)
Setiap kali aku mendengarnya, terlintas di pikiranku, sudah berapa banyak orang dari orang cina" itu merendahkanmu? Hingga sekarang engkau mengkotakkanku menjadi bagian dari "Cina" dan bukan dari bangsa Indonesia walaupun engkau tak mengenalku?

Yap, saya tidak akan membela para Cina" itu. Karena saya tahu sendiri bahwa banyak dari kami yang memandang sebelah mata kepada ras lain. Tak jarang setiap kumpul keluarga, aku hanya bisa terdiam dan bersabar mendengar mereka merendakan pribumi layaknya ras yang tidak sepadan dengan mereka. Berkali- kali aku ingin memprotes. Kita ini numpang di negara mereka, kok kalian bisa- bisanya sih berkata seperti itu?? Tapi itu semua terpendam hanya dalam pikiran dan dikubur sebisa mungkin dalam- dalam. Agar mereka tidak menyalahkan mama dalam mendidik anaknya. Hanya karena beliaulah aku berusaha berdiam, memandang mereka yang melakukan pembicaraan yang memuakkan. 

Tak jarang aku malas berukumpul bersama keluarga. Bagaimana tidak, apabila bahasan yang ada adalah mencari jodoh yang sama- sama "Cina" dengan cara bicara seakan mereka merupakan ras paling tinggi di muka bumi. Aku berpikir berkali-kali, kelakuan kalian itulah yang membuatku merasakan dikatai "Cina!" berkali". Apakah kalian pernah merasakan bagaimana dikatai di jalan? Dikatai ketika sedang mau masuk persewaan komik(pernah loh)? Dikatai ketika sedang naik motor? dan di masih banyak tempat? mungkin iya, tapi saya yakin tidak sebanyak saya. Saya dan para cina yang tidak merasa bahwa cina adalah sesuatu yang penting. 
Kenapa? Karena mereka cuma berada dalam lingkup mereka sendiri. Mereka hanya berteman dengan "sesama" mereka. Mereka begitu takut untuk melangkahkan kaki mereka ke tempat yang tidak banyak "sesama"nya.

Berapa kali aku mendengar nasihat, jangan disana banyak wana nya. Aku cuma bisa menghela nafas, dan menatap mereka dalam diam serta putus asa. Apabila memang tidak mau bersama, kenapa kalian masih tinggal di Indonesia? Kenapa????